Berbagai manufaktur smartphone melakukan “perang teknologi” di event Mobile World Congress 2014. Dari perang teknologi tersebut terlihat bagaimana trend perkembangan teknologi yang terjadi saat ini. Berikut ini adalah tiga trend perkembangan smartphone yang terlihat dari MWC 2014.
Peningkatan Kualitas Kamera
Setelah beberapa tahun terakhir kamera tidak lagi menjadi hal yang diperhitungkan, kini kualitas kamera kembali menjadi hal yang penting untuk dipertarungkan. LG mengumumkan G Pro 2 yang memungkinkan pengguna mengambil video HD dengan 120 frame per detik. Sony dan Samsung merilis Xperia Z2 dan Galaxy S5 yang mampu mengambil video berkualitas 4K. Keduanya memiliki fitur untuk mengatur focus background yang oleh Sony disebut Background Defocus dan di Samsung disebut Selective Focus.Perang kualitas kamera ini sepertinya dipicu oleh Nokia yang sudah lebih dulu gencar memproduksi smartphone dengan kamera berkualitas tinggi yang rupanya cukup diminati oleh pengguna smartphone.
Semakin Besarnya Layar
Layar smartphone juga cenderung menjadi lebih lebar. Di smartphone berkelas low-end, Nokia hadir dengan Nokia XL berukuran layar 5 inch dengan harga dibawah 2 juta rupiah. Galaxy S4 juga dibesarkan ukuran layarnya dari 5 inch menjadi 5.1 inch dan Xperia Z2 ukurannya diperbesar dari 5.1 menjadi 5.2 inch.ZTE Grand Memo II bahkan kini memiliki ukuran layar 6 inch, 0.3 inch lebih besar dibandingkan dengan versi sebelumnya yang hanya memiliki 5.7 inch.
Kebangkitan Smartphone Murah
Peran smartphone low-end kini menjadi semakin penting. Diawali dengan kemunculan Nokia 520 yang membuat market share Windows Phone berlipat ganda, Nokia melanjutkannya dengan merilis Nokia X Family yang terdiri dari Nokia X, Nokia X+, dan Nokia XL. Ketiganya merupakan smartphone Nokia berbasis Android yang dijual dengan harga kurang dari 2 juta rupiah.Itulah 3 hal yang menjadi trend perkembangan smartphone yang terlihat dari event Mobile World Congress 2014. Tahun ini Nokia sepertinya cukup mengalami kebangkitan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menarik juga untuk kita ketahui apakah Nokia bisa bangkit lagi setelah bisnis device dan layanannya diakuisisi oleh Microsoft.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar